Keely Hodgkinson Siap Raih Gelar Juara Dunia 800m Pertama
Pembukaan Kejuaraan Dunia Atletik
Keely Hodgkinson, juara Olimpiade asal Inggris, memulai pencariannya untuk meraih gelar dunia pertamanya dengan sukses melaju ke semifinal 800m putri di Tokyo. Setelah menunggu selama 376 hari untuk kembali berkompetisi, Hodgkinson menunjukkan performa yang solid di babak penyisihan.
Kembali ke Arena
Di stadion tempat ia meraih medali perak Olimpiade empat tahun lalu, Hodgkinson berhasil mengendalikan balapan dan mencatat waktu 1 menit 59,79 detik. Meskipun waktu tersebut lebih dari lima detik lebih lambat dari rekor Britania miliknya, ia merasa senang bisa kembali ke lintasan.
“Saya tidak suka dengan babak penyisihan, rasanya sangat tidak nyaman. Saya hanya ingin menikmati momen kembali ke stadion ini. Sangat menyenangkan bisa berada di sini,” ungkap Hodgkinson kepada BBC Sport.
Persaingan Ketat di Semifinal
Di semifinal, Hodgkinson akan bergabung dengan rekan latihnya, Georgia Hunter Bell, yang juga berhasil meraih kemenangan di babak penyisihan dengan waktu 1:58,82. Hunter Bell, yang sebelumnya meraih medali perunggu di Olimpiade 1500m, merasa optimis dengan keputusan untuk beralih ke 800m.
“Kami sudah berada di Jepang cukup lama, jadi rasanya seperti hari Natal saat bisa kembali ke lintasan. Saya merasa ini adalah keputusan yang tepat untuk berkompetisi di 800m,” kata Hunter Bell.
Ancaman dari Lawan
Meskipun Hodgkinson dan Hunter Bell menjadi favorit, ancaman tetap ada dari atlet Kenya, Mary Moraa, juara bertahan, serta medali perak Olimpiade asal Ethiopia, Tsige Duguma, dan atlet Swiss, Audrey Werro, yang sedang dalam performa terbaik.
Namun, rekan satu tim Hodgkinson, Jemma Reekie, tidak berhasil melaju setelah menempati posisi kelima di babak penyisihan. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Hodgkinson dan Hunter Bell dalam usaha mereka meraih podium tertinggi.
Kesimpulan
Dengan semangat dan determinasi yang tinggi, Keely Hodgkinson siap menghadapi tantangan di semifinal mendatang. Dengan dukungan dari rekan-rekannya dan pengalaman yang dimilikinya, ia berharap bisa mengukir sejarah baru dengan meraih gelar juara dunia 800m pertamanya di Tokyo.
