Stuart Broad Sebut Tim Australia Terburuk Sejak 2010

Pernyataan Stuart Broad

Stuart Broad, mantan pemain kriket Inggris, baru-baru ini mengungkapkan pendapatnya mengenai tim Australia menjelang seri Ashes yang akan datang. Menurutnya, tim Australia saat ini adalah yang terburuk sejak 2010. Pendapat ini muncul sebagai tanggapan terhadap prediksi mantan pemain Australia, David Warner, yang menyatakan bahwa Inggris akan kalah 4-0 dalam seri tersebut.

Sejarah Pertemuan Inggris dan Australia

Inggris terakhir kali meraih kemenangan di Australia pada tahun 2010-2011, di mana mereka berhasil memenangkan seri dengan skor 3-1. Sejak saat itu, Inggris mengalami kekalahan telak dalam tiga kunjungan berikutnya, dengan skor 5-0, 4-0, dan 4-0. Broad menyatakan bahwa sangat sulit untuk menang di Australia, baik bagi Inggris maupun tim lainnya.

Tekanan pada Tim Australia

Broad menyoroti bahwa Australia berada di bawah tekanan besar untuk menang, terutama karena mereka dikenal sangat kuat di kandang sendiri. Namun, ia juga mencatat adanya keraguan mengenai kekuatan tim Australia, terutama terkait kebugaran kapten mereka, Pat Cummins, yang belum bermain sejak Juli akibat cedera.

Kondisi Tim Australia

Absennya Cummins dapat mempengaruhi kekuatan serangan bowling Australia, yang saat ini terdiri dari Mitchell Starc, Josh Hazlewood, dan Scott Boland, yang semuanya berada di usia pertengahan 30-an. Selain itu, para pemain pengganti lainnya masih belum memiliki pengalaman yang cukup di level Test. Dengan jadwal Ashes yang padat, di mana terdapat lima pertandingan dalam tujuh minggu, kedua tim akan menghadapi tantangan besar terkait cedera.

Kesempatan untuk Inggris

Broad percaya bahwa Inggris memiliki peluang besar untuk tampil baik dalam seri ini. Ia menyatakan bahwa untuk Inggris bisa menang, mereka harus tampil sangat baik, sementara Australia harus tampil buruk. Menurutnya, saat ini adalah kesempatan emas bagi Inggris untuk meraih kemenangan di Australia.

Reaksi Terhadap Komentar Broad

Beberapa pengamat kriket berpendapat bahwa meskipun Broad benar dalam penilaiannya, komentar tersebut mungkin tidak akan disambut baik oleh tim Inggris. Dengan ekspektasi yang tinggi, jika Inggris gagal, banyak yang akan mengingat pernyataan Broad sebagai senjata untuk menyerang tim Inggris.

Persaingan yang Terus Berlanjut

Persaingan antara Inggris dan Australia selalu menarik perhatian, dan komentar Broad menambah bumbu dalam rivalitas ini. Dengan seri Ashes yang akan dimulai di Perth pada 21 November, banyak yang menantikan bagaimana kedua tim akan bersaing di lapangan.

Kesimpulan

Dengan segala tantangan yang ada, baik Inggris maupun Australia akan berusaha keras untuk meraih kemenangan dalam seri Ashes mendatang. Apakah Broad benar dalam penilaiannya? Hanya waktu yang akan menjawab saat kedua tim bertemu di lapangan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *