Tom Brady Ungkap 5 Cara Kita Mengurangi Kualitas Permainan

Pendahuluan

Tom Brady, quarterback legendaris yang telah memenangkan tujuh Super Bowl, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya mengenai perkembangan quarterback muda di NFL. Dalam sebuah wawancara di acara “The Herd” di FS1, Brady mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap cara pelatihan yang diterapkan pada pemain muda saat ini. Dia percaya bahwa perkembangan mental dan emosional quarterback tidak mendapatkan perhatian yang cukup, yang dapat berdampak pada kualitas permainan.

Kurangnya Investasi dalam Pengembangan Mental

Brady menyatakan, “Saya pikir kita telah mengurangi kualitas permainan dalam banyak hal untuk memungkinkan pemain yang kurang terlatih untuk memimpin sebuah organisasi.” Dia menekankan bahwa meskipun ada kemajuan dalam aspek fisik quarterback, seperti kekuatan dan kecepatan, kemampuan mental tetap menjadi faktor kunci yang sering diabaikan.

Pengalaman Pribadi Brady

Brady, yang terpilih sebagai pick ke-199 di NFL Draft 2000, menunjukkan bahwa kesuksesan tidak hanya bergantung pada bakat fisik. Dia mengingat bagaimana pelatihnya di New England Patriots, Bill Belichick, berperan penting dalam pengembangannya. Belichick, setelah kehilangan pelatih quarterback Dick Rehbein, mengambil alih tanggung jawab untuk memberikan pelatihan mendalam mengenai strategi permainan.

“Dia datang setiap minggu untuk berbicara dengan quarterback tentang penutupan pertahanan,” kenang Brady. “Dia membuat catatan besar, dan saya masih menyimpannya semua. Dia menjelaskan berbagai skema pertahanan dan bagaimana cara menghadapinya.” Pengalaman ini, menurut Brady, sangat penting dalam membentuk pemahamannya tentang permainan.

Peran Pelatih dalam Pengembangan Quarterback

Brady juga menyoroti pentingnya peran pelatih dalam pengembangan quarterback. Dia berpendapat bahwa tidak semua pelatih memiliki pemahaman yang mendalam tentang bagaimana melatih posisi quarterback. “Ada banyak orang yang tidak tahu apa yang mereka lakukan ketika mereka ditugaskan untuk melatih quarterback atau memanggil serangan,” ujarnya.

Perbandingan dengan Pelatih Lain

Brady mengusulkan agar pelatih juga dinilai seperti quarterback, dengan peringkat berdasarkan kemampuan mereka. “Bagaimana jika Anda memiliki koordinator ofensif yang berada di peringkat ke-32? Bagaimana dia bisa memberikan tingkat pengembangan yang sama dengan pelatih terbaik?” Ini menunjukkan bahwa kualitas pelatihan sangat bervariasi dan dapat mempengaruhi perkembangan pemain secara signifikan.

Pentingnya Mentor dalam Perkembangan Quarterback

Selain pelatihan formal, Brady juga menekankan pentingnya memiliki mentor yang baik. Dia mengingat bagaimana Drew Bledsoe, quarterback veteran, membantunya di tahun-tahun awal kariernya. “Saya banyak bertanya kepada Drew Bledsoe di tahun pertama saya. Itu adalah pengalaman belajar yang sangat berharga,” kata Brady.

Dia juga mencatat bahwa Patrick Mahomes, quarterback bintang dari Kansas City Chiefs, merasa beruntung memiliki Alex Smith sebagai mentor. “Patrick mengatakan, ‘Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada Alex Smith atas semua yang dia lakukan untuk saya.’ Ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki seorang veteran yang dapat membimbing quarterback muda,” tambah Brady.

Kesimpulan

Brady menyerukan agar pelatih meningkatkan kualitas pelatihan mereka dan memberikan perhatian lebih pada pengembangan mental quarterback. Dia percaya bahwa untuk menghasilkan quarterback yang sukses, diperlukan kombinasi antara bakat fisik dan pemahaman mendalam tentang permainan. Dengan meningkatkan kualitas pengajaran dan mentoring, NFL dapat menghasilkan generasi quarterback yang lebih baik di masa depan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *